Kamis, Juni 19, 2008

PREPARAT METODE PARAFIN


I. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana cara membuat preparat dengan menggunakan metode paraffin.
2. Mengetahui bentuk-bentuk mikroanatomi organ-organ tubuh hewan percobaan yang dijadikan preparat.

II. ALAT DAN BAHAN
1. Kotak paraffin dan parafin
2. Pinset
3. Skalpel dan alat bedah lainnya
4. Alkohol
5. Kloroform
6. Pewarna hematoxilin dan eosin
7. Mikrotom
8. Xilol dan xilol alcohol
9. Mikroskop

III.CARA KERJA
1. Hewan percobaan (tikus) dibunuh dan diambil organ-organ dalamnya, seperti jantung, ginjal, lambung, hati, usus, testes, paru-paru dll. Potong organ-organ tersebut dengan ukuran 1 X 1 X0,5 cm.
2. Organ-organ yang diambil kemudian difiksasi dengan buffer formalin atau formalin 4% selama 24 jam.
3. Selanjutnya di dehidrasi dengan direndam dalam alcohol 30, 40%, 50%, 70%, 80%, 90%, alcohol absolute. Masing-masing selama 60 menit.
4. Kemudian sisa alcohol dijernihkan dengan proses clearing, dengan tahapan-tahapan antara lain celupkan organ dalam larutan alcohol : xilol dengan perbandingan 1: 1 selama 40 menit, lalu masukkan kedalam xilol I, xilol II dan Xilol III, masing-masing selama 20 menit
5. Tahap selanjutnya adalah embedding atau penanaman, organ dimasukkan kedalam larutan xilol paraffin dengan perbandingan 1 : 1 selama 20 menit, lalu ke dalam paraffin I, paraffin II dan paraffin III, masing-masing selama 20 menit.
6. Selanjutnya ke proses sectioning atau pengirisan, setelah melalui pendiaman dalam blok paraffin selama beberapa saat kemudian preparat dipotong dengan mikrotom dengan ketebalan kira-kira beberqapa millimeter saja, hasil pengirisan letakkan pada air mendidih dengan suhu 40 derajat celcius dengan tujuan untuk perentangan, lalu dengan objek glass ambil rentangan preparat tersebut lalu taruh diatas hotplate untuk melelehkan paraffin, namun sebelum pengambilan preparat potongan sebelumnya objek glass diolesi dengan albumin:gliserin agar preparat pengirisan dapat menempel pada objek glass.
7. setealah poengeringan dengan menggunakan hotplate mulai memasuki ke dalam proses staining/pewarnaan, dengan proses sebagai berikut, rendam preparasi ke dalam xilol I, II, xilol alcohol 1 : 1, alcohol 96%, 90%, 80%, 70%, 50%, masing-masing selama 5 menit lalu masukkan dalam air lalu lakukan pewarnaan dengan hematohilin selama 7 detik, kemudian bersihkan dengna air.
8. Pewarnaan selanjutnya dengan menggunakan eosin dengna cara sbb, setelah distaining dengan hematoxilin masukkan dalam alcohol 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan kedalam alcohol absolute, lalu masukkan ke dalam eosin, alcohol absolute lagi selama 2 kali kemudian xilol alcohol 1 : 1, xilol I, II, dan III masinh-masing hanya beberapa celupan saja.
9. Proses selanjutnya adalah mounting dan labeling atau penutupan dan pelabelan bahan, preparat yang telah diproses selanjutnya diberi balsam kanada lalu tutup dengan kaca penutup, selanjutnya beri label nama preparat dan keterangan lainnya.
10. Amati preparat yang dibuat dengan menggunakan mikroskop

Tidak ada komentar: