Kamis, Juni 19, 2008

PREPARAT WHOLEMOUNT EMBRIO AYAM


I. TUJUAN
1. Mengetahui bagaimana cara membuat preparat wholemount embrio ayam.
2. Mengetahui bagian-bagian dari embrio ayam dan mampu mentaksir kisaran umur dari embrio ayam

II. ALAT DAN BAHAN
1. Telur
2. Gunting biasa dan gunting bengkok
3. Pinset kecil runcing lurus dan pinset runcing bengkok
4. Gelas arloji
5. Bejana
6. Pipet
7. Kertas penyaring
8. Fixative
9. Larutan garam fisiologik (NaCl 0,9%) dengan suhu 40 derajat celcius sebanyhak 1 liter
10. Mikroskop
11. Pewarna hematoxilin dan eosin

III.CARA KERJA
1. Inkubasikan telur selama 33-48 jam dengan tempeatur antara 39-40 derajat celcius.
2. Beri tanda lingkaran pada cangkang telur, kira-kira tepat pada tempat embrio yang akan dibuka, ambil telur yang telah siap, nasukkan telur ini kedalam bejana yang berisi larutan gaam fisiologik yang bersuhu 40 derajat celcius.
3. Tusuklah cangkang pada bagian yang tumpul terutama tepat pada rongga udara, dengan harapan gelembung-gelembung udara akan dapat keluar.
4. Dengan pinset tusuklah bagian yang berlubang dan perlebar lubang dengan pinset tersebut. Bila lubang hasil pembuatan telah mencukupi untuk tempat embrio lalu tuang telur pada cawan petri, lakukan dengan hat-hati usahakan kuning telur tidak bercampur dengan putih telur
5. Siapkan kertas saring yang telah berbentuk lingkaran dengan lubang di pusatnya sesuai dengan ukuran dari embrio yang akan dipindahkan
6. Letakkan kertas saring tepat dengan embrio berada pada lubang pusat kertas saring, kemudian potong membran vitelus telur, usahakan pemotongan dengan hati-hati dengan harapoan membran yang tipis tersebut dapat menempel pada kertas saring.
7. Dengan pelan-pelan angkat kertas saring bersama dengan embrio yang menempel dan pindahkan pada gelas arloji
8. Kemudian bersihkan embrio dari zat kunig telur atau putih telur yang menempel dengan menyemprotkan beberapa tetes akuades pada kertas saring
9. Setelah bersih selanjutnya tetesi embrio dengan formalin untuk membunuh sekaligus mengawetkan embrio tersebut. Selama 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan stainingisasi dengan menggunakan hematoxilin.
10. Pewarnaan hematoxilin diawali dengan pembersihan preparat dengan merendam dalam air selama beberapa detik kemudian rendam dalam hematoxilin selama kurang lebih 7 detik, selanjutnya bilas dengan akuades dan mulai masuk ketahap dehidrasi dengan alkohol.
11. Dehidrasi dilakukan setelah staining dengan hematoksilin, dengan tahapan rendam dalam alkohol 50%, 60, 70%, 80%, 90%, alkohol absolut masing-masing selama 10 menit.
12. Kemudian masuk ketahap stainingisasi dengan eosin, dengan tahapan, rendam dalam eosin selama 10 menit pula lalu masukkan ke dalam xilol : alcohol dengan perbandingan berturut-turut 3:1, 1:1, 1: 3 selama 10 menit. Lalu keringkan di udara bebas.
13. Lakukan proses labeling dengan memberi kanada balsam dan tutup dengan kaca penutup, beri label nama preparat, dan amati dengan mikroskop.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Hasil percobaan mana?? :D